Inilah Penyebab Gatal Slengki

gatal di selangkangan

Gatal selangkangan adalah gejala umum yang dapat memengaruhi siapa pun, baik pria maupun wanita. Gatal ini terjadi ketika ada rasa tidak nyaman, iritasi, atau sensasi terbakar pada area selangkangan. Penyebab gatal selangkangan bisa bervariasi, mulai dari kondisi kulit yang umum hingga masalah kesehatan yang lebih serius.

Baca juga : Cara Mengatasi Gatal Di Selangkangan, Ketahui Juga Penyebabnya!

  1. Infeksi Jamur:
    Infeksi jamur seperti kurap atau kadas adalah penyebab umum gatal selangkangan. Jamur tumbuh di area yang lembab dan hangat, seperti selangkangan, yang dapat menyebabkan rasa gatal, kemerahan, dan ruam. Penggunaan pakaian yang terlalu ketat atau kurangnya kebersihan juga dapat memicu infeksi jamur.
  2. Dermatitis Kontak:
    Dermatitis kontak adalah peradangan kulit yang disebabkan oleh kontak dengan bahan iritan atau alergen. Pakaian yang terlalu ketat, deterjen atau bahan kimia yang digunakan dalam pakaian, atau produk perawatan tubuh yang mengandung bahan alergen dapat menyebabkan gatal selangkangan.
  3. Kulit Kering:
    Kulit yang kering cenderung lebih rentan terhadap iritasi dan gatal. Kurangnya kelembapan pada area selangkangan dapat menyebabkan rasa gatal dan kulit yang pecah-pecah.
  4. Infeksi Jamur Ragi:
    Infeksi jamur ragi, atau disebut juga dengan kandidiasis, dapat terjadi pada area selangkangan. Ini sering terjadi pada orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti penderita diabetes atau mereka yang menggunakan antibiotik dalam jangka panjang. Infeksi jamur ragi ditandai dengan rasa gatal yang intens, kemerahan, dan ruam berwarna merah-biru.
  5. Serangga atau Kutu:
    Gigitan serangga seperti kutu atau tungau dapat menyebabkan gatal pada area selangkangan. Gatal ini sering kali disertai dengan munculnya gigitan atau bekas gigitan pada kulit.

Baca Juga : Tips Jaga Kesehatan Slengky!

Gatal selangkangan bisa sangat mengganggu, tetapi dengan perawatan yang tepat dan menghindari faktor pemicu, kebanyakan kasus dapat diatasi.

Penyebab Ringworm: Mengenal Faktor yang Memicu Infeksi Kulit ini

gatal kulit

Ringworm, atau dalam istilah medis dikenal dengan nama tinea corporis, adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur.

Baca Juga : Begini Cara Merawat Kadas dan Kurap

Meskipun namanya menyiratkan adanya hubungan dengan cacing, sebenarnya ringworm tidak disebabkan oleh parasit cacing.

  1. Jamur Dermatofit Ringworm disebabkan oleh infeksi jamur dermatofit. Jamur ini termasuk dalam kelompok Trichophyton, Microsporum, dan Epidermophyton. Jamur ini dapat hidup di kulit, rambut, dan kuku manusia serta hewan peliharaan.
    Infeksi dapat terjadi melalui kontak langsung dengan orang atau hewan yang terinfeksi atau melalui kontak dengan benda yang terkontaminasi, seperti pakaian atau handuk.
  2. Kontak Langsung Salah satu penyebab utama ringworm adalah kontak langsung dengan seseorang atau hewan yang terinfeksi. Misalnya, berjabat tangan dengan orang yang memiliki ringworm pada tangan atau memiliki kontak langsung dengan hewan peliharaan yang terinfeksi.
    Jamur dapat dengan mudah menyebar dari satu individu ke individu lainnya melalui kontak langsung ini.
  3. Lingkungan yang Lembab Jamur dermatofit yang menyebabkan ringworm tumbuh dengan baik di lingkungan yang lembab. Kelembaban dan suhu yang hangat menciptakan kondisi ideal bagi jamur untuk berkembang biak.
    Tempat-tempat umum di mana jamur dapat menyebar termasuk kolam renang, gym, sauna, atau kamar mandi umum yang lembab.
  4. Kebersihan Pribadi yang Buruk Kurang menjaga kebersihan pribadi juga dapat meningkatkan risiko terkena ringworm.
    Jika Anda tidak mencuci tangan secara teratur atau menggunakan barang-barang pribadi yang terkontaminasi, seperti handuk atau sikat rambut orang lain, maka risiko infeksi meningkat.
  5. Sistem Kekebalan Tubuh yang Lemah Sistem kekebalan tubuh yang lemah dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi ringworm.
    Kondisi medis tertentu, seperti diabetes, HIV/AIDS, atau penggunaan obat imunosupresan, dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi jamur.
  6. Kebersihan Hewan Peliharaan Hewan peliharaan, terutama kucing dan anjing, dapat menjadi sumber infeksi ringworm. Jika hewan peliharaan Anda terinfeksi ringworm, Anda berisiko tinggi terkena infeksi juga.
    Penting untuk menjaga kebersihan hewan peliharaan, seperti rajin memandikannya dan memeriksakan ke dokter hewan jika Anda mencurigai mereka terinfeksi ringworm.

Baca Juga : Cara Menghindari Kadas, Kurap, dan Panu serta Merawat Kulit dengan Baik

Jika Anda mengalami gejala infeksi kulit atau memiliki kekhawatiran tentang kesehatan Anda, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis yang berkualifikasi.

Cara Menghindari Kadas, Kurap, dan Panu serta Merawat Kulit dengan Baik

gatal kulit

Kadas, kurap, dan panu adalah infeksi kulit yang umum terjadi dan disebabkan oleh jamur. Ketiga kondisi ini dapat menyebabkan gejala seperti ruam, gatal, perubahan warna kulit, dan ketombe.

Baca Juga : Mudah & Cepat! Begini 4 Cara Menghilangkan Panu Pada Kulit

Untuk menghindari kadas, kurap, dan panu, serta menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan.

  1. Menjaga Kebersihan dan Keringkan Kulit:
    Kebersihan kulit yang baik adalah langkah pertama dalam mencegah infeksi jamur. Mandilah secara teratur dengan menggunakan sabun antibakteri atau antijamur yang lembut. Pastikan untuk mengeringkan kulit secara menyeluruh setelah mandi atau beraktivitas yang menyebabkan keringat. Jamur tumbuh lebih baik di lingkungan lembap, jadi pastikan kulit Anda tetap kering.
  2. Hindari Berbagi Barang-barang Pribadi:
    Untuk mencegah penyebaran jamur, hindari berbagi barang-barang pribadi seperti handuk, sikat rambut, sisir, dan pakaian dengan orang lain. Jamur dapat dengan mudah menyebar melalui kontak langsung atau melalui barang-barang tersebut.
  3. Gunakan Sandal di Tempat Umum:
    Ketika berada di tempat umum seperti kolam renang, pusat kebugaran, atau kamar mandi umum, pastikan Anda menggunakan sandal atau alas kaki lainnya. Hal ini dapat membantu mencegah kontak langsung dengan lantai yang mungkin terkontaminasi dengan jamur.
  4. Jaga Keseimbangan pH Kulit:
    Kulit yang sehat dan seimbang dapat membantu melindungi dari infeksi jamur. Gunakan produk perawatan kulit yang sesuai dengan pH kulit Anda. Hindari penggunaan produk yang terlalu keras atau mengandung bahan-bahan iritasi yang dapat mengganggu keseimbangan alami kulit.
  5. Jaga Keringat dan Kelembapan Kulit:
    Keringat berlebih dapat menciptakan kondisi lembab yang ideal bagi jamur untuk tumbuh. Ketika berolahraga atau beraktivitas fisik, gunakan pakaian yang terbuat dari bahan yang menyerap keringat seperti katun. Ganti pakaian yang basah atau lembab segera setelah beraktivitas untuk menjaga kulit tetap kering.
  6. Jaga Sistem Kekebalan Tubuh yang Sehat:
    Sistem kekebalan tubuh yang kuat dapat membantu melawan infeksi jamur. Untuk menjaga sistem kekebalan tubuh yang sehat, konsumsi makanan bergizi, tidur yang cukup, dan lakukan aktivitas fisik secara teratur. Juga hindari stres berlebihan, karena stres dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh.
  7. Jika Muncul Gejala, Segera Konsultasikan dengan Dokter:
    Jika Anda mengalami gejala seperti ruam kulit, gatal, atau perubahan warna pada kulit yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter atau ahli kulit. Mereka dapat memberikan diagnosis yang tepat dan memberikan perawatan yang sesuai untuk mengatasi kadas, kurap, atau panu.

Mencegah kadas, kurap, dan panu melibatkan kebersihan yang baik, menjaga kelembapan kulit, dan menghindari faktor risiko seperti berbagi barang-barang pribadi dan kontak langsung dengan permukaan terkontaminasi. Selain itu, menjaga sistem kekebalan tubuh yang sehat juga penting dalam melawan infeksi jamur.

Mengatasi Gatal Slengky di Malam Hari

gatal selangkangan

Gatal slengky atau gatal selangkangan adalah masalah yang umum terjadi dan bisa sangat mengganggu, terutama di malam hari ketika ingin tidur.

Baca Juga : Cara Mengatasi Gatal Di Selangkangan, Ketahui Juga Penyebabnya!

Gatal selangkangan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari iritasi kulit hingga infeksi jamur.

  1. Infeksi Jamur
    Infeksi jamur seperti kurap atau kandidiasis dapat menyebabkan rasa gatal di area selangkangan. Jamur tumbuh lebih aktif di lingkungan lembap, dan suhu serta kelembapan yang lebih tinggi di malam hari bisa membuat gejala gatal menjadi lebih parah.
  2. Dermatitis Kontak
    Reaksi alergi terhadap bahan seperti deterjen, sabun, atau pakaian dalam yang terbuat dari serat sintetis bisa menyebabkan dermatitis kontak. Gatal di selangkangan bisa terasa lebih intens pada malam hari karena efek penumpukan iritan sepanjang hari.
  3. Kulit Kering
    Kulit yang kering cenderung lebih rentan terhadap rasa gatal. Pada malam hari, kelembapan udara biasanya lebih rendah, sehingga dapat menyebabkan kekeringan kulit yang lebih parah dan mengakibatkan gatal di area selangkangan.
  4. Serangga atau Parasit
    Gigitan serangga seperti tungau atau kutu bisa menyebabkan gatal di selangkangan. Serangga tersebut bisa aktif pada malam hari, mengakibatkan rasa gatal menjadi lebih terasa saat ingin tidur.

Baca Juga : Tips Jaga Kesehatan Slengky!

Gatal slengky bisa diobati dengan menggunakan dermagic cream secara rutin karena dermagic cream mengandung bahan-bahan herbal.

Mengapa Gatal Terjadi Saat Luka? Begini Penjelasannya

Pernahkah kalian mengalami luka pada kulit? seperti goresan atau luka bakar ringan, sangat umum untuk merasakan sensasi gatal di sekitar area tersebut. Gatal dapat menjadi gangguan yang sangat mengganggu dan dapat mengganggu proses penyembuhan.

gatal pada luka

Nah, berikut adalah beberapa alasan kenapa luka yang tergores bisa menyebabkan gatal

  1. Luka Tidak Bersih
    Biasanya ketika kita mendapatkan luka baru, luka tersebut tidak dalam keadaan bersih dan pastinya banyak bakteri yang masuk sehingga membuat luka pada kulit kita menjadi terasa gatal.
  2. Proses Penyembuhan Luka
    Ketika kulit mengalami luka, tubuh akan memicu serangkaian respons untuk memperbaiki jaringan yang rusak. Selama proses ini, terjadi pelepasan histamin dan zat kimia lainnya di area luka.
  3. Infeksi dan Penyembuhan yang Tidak Tepat
    Infeksi pada luka juga dapat menyebabkan rasa gatal. Bakteri atau jamur yang masuk ke dalam luka dapat menyebabkan iritasi dan merangsang reaksi gatal.

Baca Juga : Kulit Mengalami Bintik Merah, Simak Penjelasannya

Jika gatal pada luka terus berlanjut atau semakin parah, jika luka terinfeksi, atau jika ada gejala lain yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan dengan dokter.

Pernah Alami Gatal-Gatal Setelah Mandi ? Begini Penjelasan dan Solusinya

Pernah gak sih kalian mengalami gatal kemerahan ketika habis mandi ? biasanya gatal kemerahan muncul di berbagai letak di bagian tubuh, yang paling sering di bagian dada namun gatal kemerahan ini bisa cepat hilang juga setelah beberapa saat setelah mandi.

Gatal-gatal setelah mandi dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kulit yang terlalu kering, reaksi alergi terhadap produk mandi atau sabun, atau kondisi medis tertentu seperti eksim atau psoriasis. Beberapa langkah yang dapat membantu mengurangi gatal-gatal setelah mandi antara lain:

  1. Gunakan produk mandi atau sabun yang lembut dan cocok dengan jenis kulit Anda.
  2. Hindari menggosok kulit terlalu keras saat mandi, karena hal ini dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan gatal-gatal.
  3. Gunakan pelembab kulit setelah mandi untuk membantu menjaga kelembaban kulit.
  4. Hindari menggaruk kulit yang gatal, karena hal ini dapat memperburuk gatal-gatal dan menyebabkan luka pada kulit.
  5. Jika gatal-gatal tidak kunjung membaik atau disertai dengan gejala lain seperti kemerahan atau bengkak, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Baca Juga : Kulit Gatal Tanpa Sebab, Tenang Ini Solusinya

Namun, jika gatal-gatal terus berlanjut dan sangat mengganggu, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Bisa juga diobati terlebih dahulu dengan menggunakan dermagic cream.

Ini Dia Cream Gatal Ampuh Atasi Eksim Kering

Eksim (eczema) adalah kondisi kulit yang menyebabkan kulit menjadi meradang, gatal, kering, dan pecah-pecah. Eksim dapat terjadi pada berbagai bagian tubuh, terutama pada tangan, kaki, wajah, dan lipatan kulit seperti sela paha dan lipatan siku.

Eksim disebabkan oleh reaksi alergi atau inflamasi pada kulit, meskipun penyebab pastinya belum sepenuhnya diketahui. Faktor lingkungan, seperti paparan deterjen atau bahan kimia, dapat memperburuk gejala eksim. Selain itu, faktor genetik juga dapat mempengaruhi kecenderungan seseorang untuk mengalami eksim.

Baca Juga : Kenali Jenis Gatal-Gatal Di Kulit Dan Mengatasinya Dengan Baik

Eksim dapat diobati dengan menggunakan krim atau salep kortikosteroid, yang membantu mengurangi peradangan dan gatal pada kulit. Penggunaan pelembab juga dapat membantu menjaga kelembaban kulit dan mengurangi resiko kambuhnya eksim. Terkadang, terapi cahaya juga dapat direkomendasikan oleh dokter untuk mengobati eksim yang lebih parah.

Nah, eksim juga bisa diobati dengan cream gatal dermagic, dermagic ini juga bisa digunakan untuk gatal eksim. 

Ini Penyebab Kulit Gatal Pada Malam Hari

gatal

Gatal pada malam hari bisa sangat mengganggu dan mengganggu tidur. Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan gatal pada malam hari, di antaranya:

  1. Kulit kering: Kulit yang kering seringkali lebih gatal, terutama pada malam hari. Ini karena kulit yang kering cenderung menjadi lebih sensitif dan mudah teriritasi.
  1. Reaksi alergi: Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap bahan atau zat tertentu yang mereka alami pada malam hari, seperti bulu binatang atau debu.
  1. Gangguan kulit: Beberapa jenis gangguan kulit seperti eksim, psoriasis, dan urtikaria dapat menyebabkan gatal pada malam hari.
  1. Kutu kasur: Kutu kasur adalah parasit yang seringkali ditemukan pada kasur dan bantal. Mereka bisa menyebabkan gatal-gatal pada malam hari.
  1. Obat-obatan: Beberapa jenis obat seperti antibiotik dan obat antidepresan dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit dan menyebabkan gatal-gatal.
  1. Penyakit hati: Penyakit hati seperti sirosis hati dapat menyebabkan gatal pada malam hari.
  1. Gangguan saraf: Beberapa gangguan saraf seperti diabetes dan herpes zoster dapat menyebabkan gatal-gatal pada malam hari.

Baca Juga : Telapak Tangan Kamu Gatal ? Hati-Hati Harus Segera di Cek

Jika gatal pada malam hari sangat mengganggu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk menentukan penyebab pastinya dan mendapatkan pengobatan yang tepat. Beberapa tindakan sederhana seperti menjaga kebersihan tubuh, menghindari pemicu alergi, dan memakai pakaian yang longgar dan berbahan lembut dapat membantu mengurangi gatal pada malam hari.

Kulit Mengalami Bintik Merah, Simak Penjelasannya

Kulit yang mengalami bintik merah dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti alergi, infeksi, reaksi obat, atau kondisi medis tertentu. Salah satu gejala yang seringkali terkait dengan bintik merah pada kulit adalah gatal.

Ketika terjadi bintik merah pada kulit, terjadi pelebaran pembuluh darah di bawah kulit, yang menyebabkan kulit tampak merah dan terasa hangat atau bahkan panas. Bintik merah pada kulit juga dapat menyebabkan rasa gatal yang tidak menyenangkan, yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Beberapa kondisi medis yang dapat menyebabkan bintik merah pada kulit dan gatal antara lain:

  1. Alergi

Alergi adalah reaksi yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi terhadap bahan tertentu, seperti makanan, obat-obatan, atau bahan kimia tertentu. Alergi dapat menyebabkan bintik merah pada kulit dan gatal yang cukup parah.

  1. Infeksi

Infeksi pada kulit dapat disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur. Infeksi kulit dapat menyebabkan bintik merah pada kulit dan gatal yang hebat. Beberapa jenis infeksi kulit yang umum meliputi impetigo, herpes, atau infeksi jamur seperti kurap.

  1. Kondisi kulit tertentu

Beberapa kondisi kulit seperti eksim, psoriasis, atau urtikaria dapat menyebabkan bintik merah pada kulit dan gatal. Kondisi-kondisi ini dapat disebabkan oleh faktor lingkungan, genetik, atau kondisi kesehatan tertentu.

  1. Reaksi obat

Beberapa obat-obatan, seperti antibiotik, obat anti-inflamasi nonsteroid (OAINS), atau obat antihipertensi, dapat menyebabkan bintik merah pada kulit dan gatal sebagai efek sampingnya.

  1. Gigitan serangga

Gigitan serangga seperti nyamuk atau tungau dapat menyebabkan bintik merah pada kulit yang terasa gatal. Hal ini disebabkan oleh respons alergi tubuh terhadap air liur serangga yang masuk ke dalam kulit.

Baca Juga : Kenali Jenis Gatal-Gatal Di Kulit Dan Mengatasinya Dengan Baik

Dengan demikian kulit yang mengalami bintik merah terjadi dikarenakan banyak hal ya, namun jika bintik merah tak kunjung hilang bisa kunjungi atau hubungi dokter kulit.

Jangan Dibiarkan Jika Gatal Hingga Bernanah

Gatal yang muncul pada kulit kita ini bermacam-macam, namun apakah pernah kalian mengalami gatal hingga bernanah ? 

Dimulai dari alergi hingga gatal ini dapat mengalami infeksi. Jika gatal tidak diobati dengan tepat, bisa memicu kulit menjadi lecet, bernanah, bahkan berdarah. Jika kalian mengalami gatal yang parah dan menimbulkan nanah, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Penyebab Gatal hingga Bernanah :

  1. Infeksi bakteri

Kulit yang gatal dan bernanah bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, seperti staphylococcus atau streptococcus. Infeksi biasanya terjadi pada kulit yang lembab, seperti ketiak atau area selangkangan.

  1. Infeksi Jamur

Infeksi jamur juga dapat menyebabkan gatal dan bernanah pada kulit. Infeksi jamur umumnya terjadi di area lembab dan hangat seperti lipatan kulit atau antara jari-jari kaki.

  1. Alergi

Reaksi alergi pada kulit juga bisa menyebabkan gatal yang parah dan bernanah. Alergi dapat disebabkan oleh makanan tertentu, kosmetik, atau bahan kimia.

  1. Kutu

Kutu dapat menyebabkan kulit gatal dan meradang. Kutu dapat ditemukan di kepala, rambut kemaluan, dan bahkan di alis.

Baca Juga : Telapak Tangan Kamu Gatal ? Hati-Hati Harus Segera di Cek

Penting untuk kalian mengobati gatal hingga bernanah dengan tepat dan segera cegah dengan memberikan salep gatal terlebih dahulu agar meminimalisir kondisi yang semakin parah. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika gatal tidak kunjung membaik atau bahkan semakin parah.