Kulit Kena Tungau ? Segera Diobati!

Sebagian dari kalian pasti ada yang belum pernah mendengar hewan tungau. Meskipun sulit untuk terlihat, tungau sebenarnya banyak tersebar di sekitar kita. Gigitan tungau dapat menyebabkan rasa gatal, perih, dan iritasi pada kulit. Namun, tidak perlu khawatir, terdapat berbagai cara untuk mengatasi gigitan tungau.

Baca Juga : Hati-hati! Gatal Pada Kucing Bisa Menular ke Manusia? Ini Penyebab dan Solusinya

Tungau merupakan serangga berukuran sangat kecil yang dapat hidup dan berkembang di berbagai lingkungan. Mereka mampu menggigit manusia, namun sering kali gigitan mereka tidak disadari. Gigitan tungau dapat menyebabkan berbagai keluhan seperti rasa gatal dan iritasi pada kulit.

Jika kulit Anda terkena tungau, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:

  1. Konsultasikan dengan dokter: Penting untuk mencari bantuan medis jika Anda curiga bahwa kulit Anda terkena infeksi tungau. Dokter akan dapat memberikan diagnosis yang akurat dan meresepkan pengobatan yang tepat.
  2. Jangan menggaruk kulit: Meskipun gatalnya bisa sangat mengganggu, hindari menggaruk kulit karena dapat memperburuk kondisi dan menyebabkan infeksi sekunder. Menggaruk kulit juga dapat menyebarkan tungau ke area lain.
  3. Bersihkan lingkungan: Pastikan untuk membersihkan lingkungan di sekitar Anda, termasuk tempat tidur, furnitur, dan pakaian. Cuci semua pakaian, handuk, dan linen dengan air panas untuk membunuh tungau yang mungkin ada.
  4. Gunakan obat yang direkomendasikan: Dokter akan meresepkan obat yang sesuai untuk mengobati infeksi tungau. Ini mungkin termasuk krim atau losion yang mengandung bahan aktif seperti permetrin atau ivermectin. Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan yang diberikan oleh dokter.
  5. Hindari kontak langsung: Untuk mencegah penyebaran tungau ke orang lain, hindari kontak langsung dengan orang lain sampai infeksi sembuh sepenuhnya. Juga, hindari berbagi barang-barang pribadi seperti pakaian, handuk, atau alat mandi.
  6. Jaga kebersihan pribadi: Selalu menjaga kebersihan pribadi dengan mandi secara teratur dan mengganti pakaian bersih. Hindari penggunaan pakaian yang ketat atau terlalu panas, karena dapat memperburuk gejala.
  7. Sisir rambut: Jika infeksi tungau terjadi di kulit kepala, gunakan sisir khusus untuk menghilangkan tungau dan telur yang mungkin ada di rambut. Bersihkan sisir dengan hati-hati setelah digunakan.
  8. Ikuti instruksi dokter: Pastikan untuk mengikuti instruksi pengobatan yang diberikan oleh dokter secara teliti. Jangan menghentikan pengobatan sebelum durasi yang direkomendasikan selesai, meskipun gejala sudah mereda.

Selalu penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kulit untuk penanganan yang tepat. Mereka dapat memberikan diagnosis yang akurat dan membantu Anda dalam mengatasi infeksi tungau dengan efektif.

Cara Membuat Kulit Kering Agar Tetap Lembab

Tampilan kulit yang kering dan kasar dapat menjadi sumber ketidaknyamanan dan merusak rasa percaya diri. Namun, ada beragam cara untuk merawat kulit kering yang dapat Anda eksplorasi. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat mencapai kulit yang sehat dan terlihat lembut dengan lebih mudah.

Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga kulit kering agar tetap lembab:

  1. Pilih produk perawatan yang cocok: Gunakan produk perawatan kulit yang dirancang khusus untuk kulit kering. Pilih pembersih wajah yang lembut dan tidak mengandung bahan-bahan keras yang dapat mengeringkan kulit. Gunakan pelembap yang kaya akan bahan-bahan yang melembapkan seperti ceramide, hyaluronic acid, atau minyak alami seperti minyak jojoba atau almond.
  2. Hindari pembersih yang mengandung alkohol: Produk pembersih yang mengandung alkohol dapat menghilangkan kelembapan alami kulit Anda. Pilih pembersih yang lembut, bebas alkohol, dan tidak mengandung bahan-bahan yang mengiritasi kulit.
  3. Gunakan toner yang melembapkan: Setelah membersihkan wajah, gunakan toner yang menghidrasi dan menyeimbangkan pH kulit. Pilih toner yang mengandung bahan-bahan seperti aloe vera, rosewater, atau hyaluronic acid yang membantu melembapkan kulit.
  4. Gunakan masker wajah yang melembapkan: Gunakan masker wajah yang khusus dirancang untuk kulit kering. Pilih masker yang mengandung bahan-bahan seperti madu, oatmeal, atau shea butter yang membantu meningkatkan kelembapan kulit.
  5. Jaga kelembapan udara di sekitar Anda: Gunakan pelembap udara (humidifier) di ruangan Anda, terutama di tempat-tempat dengan udara kering. Ini akan membantu menjaga kelembapan kulit Anda.
  6. Mandi dengan air hangat, bukan air panas: Air panas dapat menghilangkan minyak alami dari kulit Anda. Mandi dengan air hangat dan batasi waktu mandi Anda agar tidak terlalu lama.
  7. Minum cukup air: Pastikan Anda minum cukup air setiap hari untuk menjaga tubuh dan kulit tetap terhidrasi. Air membantu melembapkan kulit dari dalam.
  8. Gunakan tabir surya setiap hari: Meskipun kulit kering, tetap penting untuk melindungi kulit Anda dari sinar matahari. Gunakan tabir surya dengan SPF yang sesuai setiap kali Anda keluar di bawah sinar matahari.
  9. Hindari penggunaan produk yang mengandung bahan yang mengiritasi kulit: Beberapa bahan seperti parfum, pewangi, dan pewarna buatan dapat mengiritasi kulit kering. Hindari produk dengan bahan-bahan ini dan pilih produk yang hypoallergenic atau bebas pewangi.
  10. Pat dry, jangan menggosok kulit setelah mandi: Setelah mandi atau mencuci wajah, jangan menggosok kulit dengan handuk. Cukup tepuk-tepuk perlahan agar kulit tetap lembap.

Baca Juga : Mengenal 3 Obat Kulit kering Bersisik Dan Gatal yang Dijamin Manjur

Selalu ingat bahwa perawatan kulit yang tepat dan konsisten adalah kunci untuk menjaga kulit kering tetap lembab. Jika masalah kulit kering Anda parah atau tidak membaik dengan perawatan rutin, disarankan untuk berkonsultasi

Bukan Cream Gatal Biasa

gatal kulit

Pada dasaranya obat gatal dapat berbeda-beda tergantung pada penyebab dan jenis gatal yang dialami. Untuk pengobatan gatal ringan pada umumnya berupa seperti minyak-minyakan atau salep.

Kali ini telah muncul inovasi baru mengenai obat gatal yang berupa cream yaitu dermagic cream. Kenapa dermagic ini disebut bukan cream gatal biasa? dikarenakan dermagic cream mempunyai tekstur yang halus jika di aplikasikan pada kulit, aromanya harum, dan tidak panas sama sekali.

Baca Juga : Gatal Mengganggu Obatin dengan Dermagic

Dermagic

Cream dermagic ini dapat membantu masalah kulit gatal seperti gatal alergi, gatal slengki, gatal eksim dan gatal-gatal lainnya. Selain itu dermagic juga dibuat dengan kandungan-kandungan herbal seperti daun binahong, daun pegagan, lavender dan lain-lain. Dermagic juga sudah terdaftar oleh BPOM.

Dengan kemasannya yang kecil tentu saja bisa dibawa kemana-mana kapanpun dan dimanapun saat kamu merasa gatal.

Pernah Alami Gatal-Gatal Setelah Mandi ? Begini Penjelasan dan Solusinya

Pernah gak sih kalian mengalami gatal kemerahan ketika habis mandi ? biasanya gatal kemerahan muncul di berbagai letak di bagian tubuh, yang paling sering di bagian dada namun gatal kemerahan ini bisa cepat hilang juga setelah beberapa saat setelah mandi.

Gatal-gatal setelah mandi dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kulit yang terlalu kering, reaksi alergi terhadap produk mandi atau sabun, atau kondisi medis tertentu seperti eksim atau psoriasis. Beberapa langkah yang dapat membantu mengurangi gatal-gatal setelah mandi antara lain:

  1. Gunakan produk mandi atau sabun yang lembut dan cocok dengan jenis kulit Anda.
  2. Hindari menggosok kulit terlalu keras saat mandi, karena hal ini dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan gatal-gatal.
  3. Gunakan pelembab kulit setelah mandi untuk membantu menjaga kelembaban kulit.
  4. Hindari menggaruk kulit yang gatal, karena hal ini dapat memperburuk gatal-gatal dan menyebabkan luka pada kulit.
  5. Jika gatal-gatal tidak kunjung membaik atau disertai dengan gejala lain seperti kemerahan atau bengkak, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Baca Juga : Kulit Gatal Tanpa Sebab, Tenang Ini Solusinya

Namun, jika gatal-gatal terus berlanjut dan sangat mengganggu, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Bisa juga diobati terlebih dahulu dengan menggunakan dermagic cream.

Ini Dia Cream Gatal Ampuh Atasi Eksim Kering

Eksim (eczema) adalah kondisi kulit yang menyebabkan kulit menjadi meradang, gatal, kering, dan pecah-pecah. Eksim dapat terjadi pada berbagai bagian tubuh, terutama pada tangan, kaki, wajah, dan lipatan kulit seperti sela paha dan lipatan siku.

Eksim disebabkan oleh reaksi alergi atau inflamasi pada kulit, meskipun penyebab pastinya belum sepenuhnya diketahui. Faktor lingkungan, seperti paparan deterjen atau bahan kimia, dapat memperburuk gejala eksim. Selain itu, faktor genetik juga dapat mempengaruhi kecenderungan seseorang untuk mengalami eksim.

Baca Juga : Kenali Jenis Gatal-Gatal Di Kulit Dan Mengatasinya Dengan Baik

Eksim dapat diobati dengan menggunakan krim atau salep kortikosteroid, yang membantu mengurangi peradangan dan gatal pada kulit. Penggunaan pelembab juga dapat membantu menjaga kelembaban kulit dan mengurangi resiko kambuhnya eksim. Terkadang, terapi cahaya juga dapat direkomendasikan oleh dokter untuk mengobati eksim yang lebih parah.

Nah, eksim juga bisa diobati dengan cream gatal dermagic, dermagic ini juga bisa digunakan untuk gatal eksim. 

Kulit Gatal Tanpa Sebab, Tenang Ini Solusinya

gatal mengganggu

Kulit gatal tanpa sebab yang jelas dapat menjadi masalah yang sangat mengganggu dan merusak kualitas hidup seseorang.

Jika Anda mengalami kulit gatal tanpa sebab yang jelas, ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi gejala tersebut. Beberapa cara yang dapat membantu mengatasi kulit gatal meliputi:

  1. Menggunakan pelembab

Menggunakan pelembab secara teratur dapat membantu menghidrasi kulit dan mencegah kulit kering, sehingga mengurangi rasa gatal.

  1. Menghindari bahan iritan

Menghindari penggunaan produk pembersih kulit yang terlalu keras, kosmetik yang mengandung bahan kimia tertentu, atau makanan yang dapat menyebabkan reaksi alergi dapat membantu mengurangi kulit gatal.

  1. Menghindari stres

Stres dapat memperburuk gejala kulit gatal. Oleh karena itu, menghindari stres dan berusaha untuk menjaga keseimbangan mental dapat membantu mengurangi gejala kulit gatal.

Baca Juga : Ini Penyebab Kulit Gatal Pada Malam Hari

Dermagic cream

Demikian tindakan yang dilakukan untuk mencegah gatal tanpa sebab, bisa juga dengan menggunakan pelembab dermagic cream. 

Ini Penyebab Kulit Gatal Pada Malam Hari

gatal

Gatal pada malam hari bisa sangat mengganggu dan mengganggu tidur. Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan gatal pada malam hari, di antaranya:

  1. Kulit kering: Kulit yang kering seringkali lebih gatal, terutama pada malam hari. Ini karena kulit yang kering cenderung menjadi lebih sensitif dan mudah teriritasi.
  1. Reaksi alergi: Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap bahan atau zat tertentu yang mereka alami pada malam hari, seperti bulu binatang atau debu.
  1. Gangguan kulit: Beberapa jenis gangguan kulit seperti eksim, psoriasis, dan urtikaria dapat menyebabkan gatal pada malam hari.
  1. Kutu kasur: Kutu kasur adalah parasit yang seringkali ditemukan pada kasur dan bantal. Mereka bisa menyebabkan gatal-gatal pada malam hari.
  1. Obat-obatan: Beberapa jenis obat seperti antibiotik dan obat antidepresan dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit dan menyebabkan gatal-gatal.
  1. Penyakit hati: Penyakit hati seperti sirosis hati dapat menyebabkan gatal pada malam hari.
  1. Gangguan saraf: Beberapa gangguan saraf seperti diabetes dan herpes zoster dapat menyebabkan gatal-gatal pada malam hari.

Baca Juga : Telapak Tangan Kamu Gatal ? Hati-Hati Harus Segera di Cek

Jika gatal pada malam hari sangat mengganggu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk menentukan penyebab pastinya dan mendapatkan pengobatan yang tepat. Beberapa tindakan sederhana seperti menjaga kebersihan tubuh, menghindari pemicu alergi, dan memakai pakaian yang longgar dan berbahan lembut dapat membantu mengurangi gatal pada malam hari.

Kulit Mengalami Bintik Merah, Simak Penjelasannya

Kulit yang mengalami bintik merah dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti alergi, infeksi, reaksi obat, atau kondisi medis tertentu. Salah satu gejala yang seringkali terkait dengan bintik merah pada kulit adalah gatal.

Ketika terjadi bintik merah pada kulit, terjadi pelebaran pembuluh darah di bawah kulit, yang menyebabkan kulit tampak merah dan terasa hangat atau bahkan panas. Bintik merah pada kulit juga dapat menyebabkan rasa gatal yang tidak menyenangkan, yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Beberapa kondisi medis yang dapat menyebabkan bintik merah pada kulit dan gatal antara lain:

  1. Alergi

Alergi adalah reaksi yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi terhadap bahan tertentu, seperti makanan, obat-obatan, atau bahan kimia tertentu. Alergi dapat menyebabkan bintik merah pada kulit dan gatal yang cukup parah.

  1. Infeksi

Infeksi pada kulit dapat disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur. Infeksi kulit dapat menyebabkan bintik merah pada kulit dan gatal yang hebat. Beberapa jenis infeksi kulit yang umum meliputi impetigo, herpes, atau infeksi jamur seperti kurap.

  1. Kondisi kulit tertentu

Beberapa kondisi kulit seperti eksim, psoriasis, atau urtikaria dapat menyebabkan bintik merah pada kulit dan gatal. Kondisi-kondisi ini dapat disebabkan oleh faktor lingkungan, genetik, atau kondisi kesehatan tertentu.

  1. Reaksi obat

Beberapa obat-obatan, seperti antibiotik, obat anti-inflamasi nonsteroid (OAINS), atau obat antihipertensi, dapat menyebabkan bintik merah pada kulit dan gatal sebagai efek sampingnya.

  1. Gigitan serangga

Gigitan serangga seperti nyamuk atau tungau dapat menyebabkan bintik merah pada kulit yang terasa gatal. Hal ini disebabkan oleh respons alergi tubuh terhadap air liur serangga yang masuk ke dalam kulit.

Baca Juga : Kenali Jenis Gatal-Gatal Di Kulit Dan Mengatasinya Dengan Baik

Dengan demikian kulit yang mengalami bintik merah terjadi dikarenakan banyak hal ya, namun jika bintik merah tak kunjung hilang bisa kunjungi atau hubungi dokter kulit.

Jangan Dibiarkan Jika Gatal Hingga Bernanah

Gatal yang muncul pada kulit kita ini bermacam-macam, namun apakah pernah kalian mengalami gatal hingga bernanah ? 

Dimulai dari alergi hingga gatal ini dapat mengalami infeksi. Jika gatal tidak diobati dengan tepat, bisa memicu kulit menjadi lecet, bernanah, bahkan berdarah. Jika kalian mengalami gatal yang parah dan menimbulkan nanah, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Penyebab Gatal hingga Bernanah :

  1. Infeksi bakteri

Kulit yang gatal dan bernanah bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, seperti staphylococcus atau streptococcus. Infeksi biasanya terjadi pada kulit yang lembab, seperti ketiak atau area selangkangan.

  1. Infeksi Jamur

Infeksi jamur juga dapat menyebabkan gatal dan bernanah pada kulit. Infeksi jamur umumnya terjadi di area lembab dan hangat seperti lipatan kulit atau antara jari-jari kaki.

  1. Alergi

Reaksi alergi pada kulit juga bisa menyebabkan gatal yang parah dan bernanah. Alergi dapat disebabkan oleh makanan tertentu, kosmetik, atau bahan kimia.

  1. Kutu

Kutu dapat menyebabkan kulit gatal dan meradang. Kutu dapat ditemukan di kepala, rambut kemaluan, dan bahkan di alis.

Baca Juga : Telapak Tangan Kamu Gatal ? Hati-Hati Harus Segera di Cek

Penting untuk kalian mengobati gatal hingga bernanah dengan tepat dan segera cegah dengan memberikan salep gatal terlebih dahulu agar meminimalisir kondisi yang semakin parah. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika gatal tidak kunjung membaik atau bahkan semakin parah.

Kebanyakan Protein Bisa Sebabkan Ini Lho!

kebanyakan protein

Banyak yang mengatakan bahwa kebanyakan konsumsi protein dapat mengakibatkan gatal-gatal. Pada dasarnya orang yang mengalami gatal-gatal setelah konsumsi banyak protein bukan karena kebanyakannya namun orang tersebut sudah memiliki alergi protein.

Penderita alergi protein berisiko mengalami reaksi alergi terhadap makanan yang mengandung protein. Namun, ada beberapa jenis makanan berprotein yang lebih umum menyebabkan alergi, di antaranya 

  1. Telur 

Kedua bagian dari telur, yaitu putih dan kuning, mengandung protein yang berisiko menyebabkan reaksi alergi. Meskipun siapa saja berisiko mengalami alergi telur, namun anak-anak lebih sering mengalaminya. Selain itu, bayi yang masih dalam masa menyusui juga dapat mengalami reaksi alergi terhadap protein telur jika ibu mereka mengkonsumsi telur.

  1. Ikan 

Seringkali terjadi alergi protein ikan pada orang dewasa, yang disebabkan oleh protein yang terdapat pada jenis ikan tertentu, baik yang hidup di laut maupun di air tawar. Reaksi alergi tersebut dapat terjadi saat penderita alergi mengkonsumsi atau bersentuhan dengan ikan.

  1. Susu 

Kandungan protein dalam susu atau produk susu juga dapat menyebabkan alergi. Alergi protein susu biasanya terjadi pada anak-anak dan sering disebabkan oleh susu sapi. Meskipun gejalanya dapat mirip dengan intoleransi laktosa, namun sebenarnya keduanya adalah kondisi yang berbeda

  1. Seafood

Protein yang terdapat dalam makanan laut tertentu seperti udang, kepiting, tiram, lobster, cumi-cumi, dan gurita, dapat memicu reaksi alergi. Gejala alergi tersebut dapat muncul secara cepat atau beberapa menit setelah mengonsumsi jenis makanan laut tersebut.

Baca Juga : Kulit Seringkali Gatal ? Ini Beberapa Penyebabnya

Jadi, protein bukan penyebab dari munculnya gatal-gatal ya namun makanan-makanan tersebut tadi bisa juga sebabkan alergi jika mengkonsumsinya dalam jumlah yang banyak.