Mencegah Lebih Baik Daripada Mengobati! Penyebab Gatal-Gatal Pada Bayi

gatal pada bayi

Kita seringkali menemui gatal pada bayi, pada dasarnya kulit bayi memang berbeda dengan kulit orang dewasa. Hal tersebut juga menyebabkan bayi tidak nyaman serta menyebabkan gangguan pola tidur dan makan. Untungnya, ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan untuk mencegah gatal pada bayi. Pada artikel kali ini akan dibahas beberapa penyebab umum gatal pada bayi dan beberapa tips pencegahannya.

Penyebab Gatal Pada Bayi:

penyebab gatal pada bayi

  1. Kulit Kering

Jika kadar kelembapan di kulit menurun, bahkan orang dewasa dapat merasakan gatal. Bayi yang memiliki kelenjar minyak yang lebih sedikit memiliki risiko gatal yang lebih tinggi. Beberapa faktor dapat menyebabkan kulit kering pada bayi, seperti penggunaan produk bayi yang kasar atau suhu udara yang terlalu dingin. 

  1. Biang Keringat

masalah kulit yang umum terjadi pada bayi karena pori-porinya lebih kecil daripada orang dewasa. Ketika pori-pori pada kulit bayi tersumbat, keringat menjadi sulit keluar dan membuat pori-porinya membengkak.

  1. Gigitan Serangga

Gigitan serangga seperti nyamuk atau semut dapat menghasilkan rasa gatal dan bentol. Akan tetapi, jika si Kecil mulai menunjukkan reaksi alergi yang lebih parah, Bunda harus berhati-hati. Jika si Kecil mengalami gejala seperti sulit bernapas, bekas gigitan membengkak, muntah, atau demam setelah digigit serangga, segera bawa ia ke dokter.

  1. Ruam Popok

Masalah yang umum terjadi pada bayi adalah ruam pada area popok. Untuk mencegah hal ini, cara terbaik adalah segera mengganti popok bayi yang sudah kotor atau penuh sehingga bakteri tidak memiliki kesempatan untuk berkembang. Pastikan area popok tetap kering dan tidak lembap.

  1. Alergi

Makanan, bulu binatang, serbuk tanaman, dan beberapa faktor lain dapat menyebabkan alergi. Pada bayi yang sensitif, gejala alergi dapat terjadi ketika bayi berusia 2-3 minggu. Pendekatan terbaik untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menemukan penyebab alergi secara teliti dan menghindarkan si Kecil dari alergen tersebut.

  1. Dermatitis Atopik

kondisi peradangan kulit kemerahan yang umumnya terjadi di pipi, siku, atau lutut bayi. Masalah kulit ini dapat menyebabkan gatal pada bayi dan disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk alergi terhadap makanan, debu, bulu binatang, atau bahan pakaian tertentu seperti wol yang kasar.

  1. Infeksi

Infeksi bakteri bisa terjadi pada kulit bayi karena beberapa faktor, seperti penularan dari orang lain atau lingkungan yang tidak bersih. Biasanya, infeksi pada kulit bayi menyebabkan bercak merah yang gatal dan bisa membengkak.

 

Mencegah Gatal pada Bayi:

gatal pada bayi

Mencegah gatal pada bayi bisa menjadi tantangan, karena ada banyak penyebab potensial. Namun, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk mengurangi risiko bayi Anda terkena kulit gatal. Berikut beberapa tips untuk mencegah gatal pada bayi:

  1. Menjaga kelembapan kulit: Menjaga kelembapan kulit adalah kunci untuk mencegah kulit kering yang dapat menyebabkan gatal. Gunakan pelembap lembut bebas pewangi pada kulit bayi Anda setelah mandi atau sesuai kebutuhan sepanjang hari.
  2. Ganti popok sesering mungkin: Sering mengganti popok dapat membantu mencegah ruam popok, yang dapat menyebabkan gatal. Gunakan krim atau salep ruam popok sesuai kebutuhan untuk melindungi kulit.
  3. Hindari deterjen dan sabun yang keras: Deterjen dan sabun yang keras dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan gatal. Gunakan produk yang lembut dan bebas pewangi saat mencuci pakaian bayi dan memandikan bayi Anda.
  4. Pakaian bayi Anda dengan pakaian longgar: Pakaian ketat dapat bergesekan dengan kulit dan menyebabkan gatal. Dandani bayi Anda dengan pakaian longgar yang terbuat dari kain lembut dan bernapas
  5. Jaga rumah Anda tetap sejuk dan lembap: Udara kering dapat membuat kulit gatal semakin parah. Gunakan pelembap untuk menambah kelembapan udara dan menjaga suhu di rumah Anda tetap dingin.
  6. Hindari alergen: Jika bayi Anda alergi, lakukan langkah-langkah untuk menghindari alergen yang memicu gejalanya. Misalnya, jika bayi Anda alergi terhadap tungau debu, gunakan penutup tungau debu di tempat tidurnya dan jaga agar kamarnya tetap bersih dan bebas debu.
  7. Gunakan obat nyamuk: Jika Anda tinggal di daerah di mana banyak serangga, gunakan obat nyamuk untuk melindungi bayi Anda dari gigitan. Pilih produk yang aman untuk digunakan pada bayi dan ikuti petunjuknya dengan seksama.

 

Kapan Harus Menemui Dokter?

Jika gatal pada bayi Anda terus-menerus atau parah, atau jika disertai gejala lain seperti ruam atau demam, penting untuk mengunjungi dokter. Dokter Anda dapat membantu menentukan penyebab gatal pada bayi Anda dan merekomendasikan perawatan yang tepat.

 

Refrensi 

https://www.zwitsal.co.id/momen-perawatanku/mengatasi-gatal-pada-kulit-bayi-dengan-pelembap 

 

1 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *